Sektor industri pasar modal syariah Indonesia terus menunjukan catatan positif dan makin diminati masyarakat utamanya dari kalangan milenial. Berdasarkan laporan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 Juni 2021, menyebutkan bahwa kapitalisasi saham syariah telah mencapai 47,3% dari total kapitalisasi pasar modal secara umum.
Catatan tersebut sejalan dengan peningkatan saham syariah sebesar 32,9% selama 5 tahun terakhir sejak 2016, yakni dari 330 saham syariah menjadi 440 saham syariah atau 59,5% dari total saham secara keseluruhan. Hal ini juga didukung dengan penambahan rata-rata investor syariah baru dalam lima tahun terakhir yang mencapai 17.865 investor dengan catatan transaksi pada semester I tahun 2021 mencapai Rp957 miliar.
Meski menunjukan kinerja yang positif, perkembangan pasar modal syariah perlu terus didorong melalui program literasi dan inklusi yang dilakukan secara berkelanjutan dan masif kepada masyarakat terutama terkait pemanfaatan pasar modal syariah sebagai sumber pendanaan dan investasi.
Mendukung hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah berkolaborasi menghadirkan sarana edukasi melalui dua video pembelajaran yaitu video edukasi pasar modal syariah dan video sejarah pasar modal syariah di Indonesia. Peluncuran kedua video tersebut dirangkai dengan talkshow “25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia” yang dilaksanakan pada Selasa, 12 April 2022 secara virtual.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa upaya peningkatan literasi keuangan syariah terutama pasar modal syariah memerlukan kolaborasi dan kerja sama antar seluruh pemangku kepentingan. Besarnya potensi masyarakat muslim Indonesia, dapat menjadi pendorong industri pasar modal syariah untuk dikembangkan secara kolektif oleh semua pihak.
Program video e-learning menjadi salah satu ikhtiar untuk meningkatkan pemahaman dan literasi tentang keuangan syariah sedini mungkin kepada masyarakat luas. Langkah ini merupakan tahapan yang strategis bagi pengembangan pasar modal syariah di masa mendatang. Dirinya pun mengapresiasi langkah MES dan OJK beserta seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi dalam menginisiasi program peluncuran video tersebut.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum MES menjelaskan bahwa investasi menjadi komponen penting bagi Indonesia terutama dalam mendorong perekonomian di tengah pandemi, begitu juga dengan pertumbuhan ekonomi syariah yang terus tumbuh bahkan lebih besar dari pada ekonomi konvensional.
Dirinya mengapresiasi kolaborasi OJK, DSN MUI, dan MESH serta seluruh komponen pasar modal syariah yang telah berinisiatif meluncurkan video edukasi pasar modal syariah dan menyelenggarakan talkshow pasar modal syariah. Hal ini menurutnya menjadi langkah penting untuk terus menyebar luaskan informasi dan edukasi tentang pasar modal syariah kepada masyarakat sebagai wadah investasi yang aman.
Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen mengatakan, berdasarkan survei nasional pasar modal syariah pada tahun 2021 menemukan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum familiar dan menggunakan produk pasar modal syariah
Menurutnya salah satu kendala dalam pengembangan pasar modal syariah adalah minimnya literatur mengenai pasar modal syariah di Indonesia. Oleh karena itu, OJK pada tahun 2019 telah merilis modul pasar modal syariah dan pada tahun 2021 bersama dengan MES memproduksi 13 video edukasi modul pasar modal syariah serta 8 video sejarah pasar modal syariah. Kedua video ini menjadi sangat penting karena disampaikan langsung oleh para praktisi dan pelaku sejarah perkembangan pasar
Lebih lanjut, Hoesen berharap, peluncuran kedua video ini dapat menjadi salah satu terobosan dalam rangka meningkatkan literasi keuangan syariah khususnya pada industri pasar modal syariah di Indonesia.
Talkshow “25 Tahun Perjalanan Pasar Modal Syariah Indonesia” ini membahas pasar modal syariah dari berbagai aspek, mulai dari regulasi, fatwa, hingga sejarah dengan mengundang sejumlah tokoh nasional para pelaku sejarah di sektor pasar modal syariah, di antaranya Ketua BPH DSN-MUI Tahun 2021 – 2025 K.H. Hasanuddin, Direktur Utama PT. Danareksa Investment Management Tahun 1995 – 2001 Iwan P. Pontjowinoto, Direktur Keuangan PT. Indosat, Tbk. Tahun 2002 – 2003 Junino Jahja, serta Manager Investment Banking PT. Andalan Artha Advisindo Sekuritas Tahun 2002 – 2003 Iggi. H. Achsien.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid
