MES Kalsel Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Umat Berbasis Syariah

MES Kalsel Siap Dukung Pengembangan Ekonomi Umat Berbasis Syariah

Pengurus Wilayah MES Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dilantik pada Senin 13 Desember 2021 bertempat di Kantor Regional 9 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan. Hadir melantik secara virtual mewakili Pengurus Pusat MES, Firdaus Djaelani selaku ketua III.

Pelantikan juga dihadiri langsung oleh Kepala OJK Kalimantan Selatan; Reza Aulia Ibrahim, Asisten Bidang Administrasi Umum, Adi Santoso mewakili Gubernur Kalsel, serta perwakilan Bank Indonesia dan sejumlah perwakilan lembaga keuangan syariah lainnya.

Reza Aulia Ibrahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa OJK saat ini sedang fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, salah satunya dengan menggandeng pengurus MES Kalsel untuk mengedukasi terkait manfaat keuangan syariah kepada masyarakat. Menurutnya langkah ini akan memberikan peluang untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait potensi ekonomi daerah.

Berita terkait  Perkuat Dukungan Usaha Berbasis Masjid, MES Kalsel Luncurkan Program MAJMA

Riza menilai, keberadaan MES di Kalsel sangat penting dalam berperan menguatkan inklusivitas ekonomi dan keuangan syariah di Kalsel, mengingat mayoritas penduduk di Kalsel adalah muslim. Dengan jalinan kerja sama antara OJK, MES dan pemangku kebijakan lainnya, trend penggunaan produk keuangan syariah dapat didorong secara signifikan.

Pada kesempatan yang sama, Asisten Bidang Administrasi Umum, Adi Santoso mewakili Gubernur Kalsel berharap momentum pelantikan Pengurus MES Kalsel mampu meningkatkan potensi dan peran ekonomi syariah sebagai pembangunan ekonomi daerah. Pihaknya meyakini, MES dapat mengoptimalkan berbagai potensi ekonomi daerah melalui program-program yang kolaboratif dengan pemerintah.

Sementara itu, Ketua Umum MES Kalsel, Mairijani menegaskan bahwa pihaknya bersama OJK dan BI akan mengupayakan hadirnya sarana edukasi dan literasi secara masif terkait ekonomi dan keuangan syariah di Kalsel. Dirinya menjelaskan saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sosialisasi terkait keuangan syariah, sehingga tidak sedikit dari mereka yang terjebak dengan penawaran dari pinjaman online ilegal.

Berita terkait  MES Sumatera Selatan Selenggarakan Literasi Ekonomi Syariah di Pondok Pesantren

Lebih lanjut, Mairijani mengatakan bahwa kedepannya MES Kalsel didukung oleh OJK, BI dan stakeholder lainnya akan menghadirkan fasilitas pinjaman berbasis syariah. Hal ini menjadi urgensi tersendiri mengingat masih banyak masyarakat muslim yang belum memperoleh akses pendanaan syariah yang memadai. Nantinya, pinjaman berbasis syariah ini diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor : Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *