Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Bangka Belitung bekerja sama dengan Pengurus Wilayah MES Bangka Belitung menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Syariah bagi Pelaku UMKM di Era Pandemi” pada Kamis, 9 Desember 2021, bertempat di Hotel Novotel, Bangka Belitung.
Hadir memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah. Dirinya menyampaikan bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda, semua aktivitas ekonomi dengan cepat beralih ke pemanfaatan teknologi digital, tidak terkecuali sektor UMKM. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan dalam persaingan ekonomi digital, para pelaku UMKM harus mau dan harus mampu bertransformasi.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pemerintah Pemerintah Provinsi Bangka Belitung terus berupaya mendorong pertumbuhan sektor UMKM ke arah digital, mengingat masifnya transaksi online yang dilakukan masyarakat saat ini.
Sementara itu, KPw Bank Indonesia Bangka Belitung, Tantan Heroika mengatakan, ekonomi syariah merupakan salah satu alternatif yang dapat dimaksimalkan potensinya, terlebih dengan pertumbuhan yang terus ditunjukan sektor industri halal di kancah global. Oleh karena itu, Tantan menegaskan bahwa ekonomi syariah harus diimplementasikan ke sektor-sektor unggulan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Daerah.
Seminar ini mengundang sejumlah narasumber diantaranya, Wakil Sekretaris DSN MUI, Asep Supyadillah, anggota Komite Pemberdayaan Desa, Pesantren, dan Pembinaan Usaha Mikro Pengurus Pusat MES; Trie Handayani, serta pengurus MES Bangka Belitung, Muhammad Azmi.
Diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan pelaku usaha, akademisi, dan praktisi ekonomi syariah, seminar ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait peluang dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM lokal pasca pandemi, khususnya di Bangka Belitung.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor : Herry Aslam Wahid