Pasca dilantik beberapa waktu lalu, Pengurus Daerah MES Kendal langsung menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya melakukan audiensi dengan pemerintah kabupaten Kendal pada Jumat, 19 November 2021 bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kendal. Audiensi ini dilakukan dalam rangka mensinergikan program kerja MES Kendal dengan program pemerintah daerah.
Dalam audiensi ini, Ketua Umum MES Kendal, Muhammad Irkham Fukhuludin beserta rombongan pengurus MES Kendal lainnya diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal; Moh Toha yang didampingi oleh sejumlah kepala organisasi perangkat daerah yaitu Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM, serta DPMPTSP.
Pada kesempatan tersebut, Moh Toha mengatakan bahwa peningkatan produktivitas UMKM menjadi salah satu fokus utama program Pemkab Kendal di bawah bupati Dico Ganinduto. Pihaknya meyakini produkvitas dari sektor rill utamanya UMKM sangat memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Toha menyampaikan bahwa bupati Dico sangat menyambut baik tawaran kerja sama dari MES Kendal. Menurutnya keberadaan MES Kendal sesuai dengan misi bupati Dico untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kinerja UMKM daerah. Oleh karena itu, pihaknya berharap MES Kendal dapat bersinergi dengan Pemkab untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor UMKM, industri dan pariwisata.
Sementara itu, Irkham Fukhuludin mengatakan jajaran kepengurusannya yang baru saja dikukuhkan bergerak cepat dengan membangun komunikasi dengan pemerintah daerah. Langkah ini dilakukan karena MES Kendal memiliki program kerja yang sejalan dengan visi-misi bupati Kendal dalam memajukan UMKM.
Sejumlah program yang ditawarkan MES Kendal dalam audiensi ini, meliputi pendampingan UMKM, pemberdayaan perekonomian pondok pesantren, dan mengembangkan ekonomi daerah dengan berbasis syariah. Pihaknya menegaskan bahwa, MES hadir di Kendal untuk mendukung program-program pemerintah dalam memberdayakan perekonomian daerah.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
Editor: Herry Aslam Wahid