Gerakan Wakaf Hijau Sebagai Upaya Pulihkan Lahan Kritis di Indonesia

Gerakan Wakaf Hijau Sebagai Upaya Pulihkan Lahan Kritis di Indonesia

Data dari Direktorat Jenderal Pengendalian DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) mencatat ada sekitar 14 juta hektare lahan kritis di Indonesia. Keberadaan lahan kritis menimbulkan berbagai efek ekologis seperti terjadinya erosi yang berakibat pada kesuburan tanah yang semakin menurun. Kondisi tersebut membuat Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) menginisiasi peluncuran sekaligus sosialisasi gerakan Green Waqf atau Wakaf Hijau pada Minggu 22 Agustus 2021 secara virtual.

Dalam pembukaan acara tersebut, Inisiator gerakan Green Waqf; Muhaimin Iqbal dalam opening speechnya menjelaskan bahwa sebagai salah satu instrumen keuangan sosial Islam, wakaf perlu didukung untuk berperan secara nyata pada kelestarian bumi dan perbaikan lingkungan dengan program yang strategis dan produktif.

Berita terkait  Hadir di SELF, Para Pimpinan Daerah Bahas Strategi Pengembangan Ekonomi Syariah

Iqbal mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kalkulasi strategi dan langkah kongkrit dalam menghijaukan lahan kritis yang ada di Indonesia secara komersial. Langkah awal yang akan dilakukan adalah dengan melakukan gerakan penanaman tanaman unggul seperti tanaman nyamplung secara masif.

Sementara itu, Ketua Komite Keuangan Sosial (ZISWAF dan CSR) Pengurus Pusat MES Irfan Syauqi Beik, yang menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan bahwa terdapat potensi dari wakaf hijau untuk memitigasi bencana ekologis, serta berkontribusi dalam perbaikan, khususnya dalam menghadapi tantangan dan ancaman degradasi lingkungan.

Lebih lanjut Irfan mengharapkan program wakaf hijau yang diusung Waqf Center for Indonesian Development and Studies (WaCIDS) segera melakukan pilot projects dengan melibatkan berbagai pihak. Dia menuturkan, wakaf hijau berpotensi melahirkan inovasi yang memberikan manfaat secara keberlanjutan, baik secara ekonomis maupun ekologis.

Berita terkait  MES Banyumas Resmikan Masjid Entrepreneur dan Gerakan Anak Cinta Masjid

Dalam menutup penyampaiannya Irfan juga meminta untuk memasifkan kampanye yang berisi narasi terkait semangat berbagi dan tolong menolong. Menurutnya, ketika gerakan wakaf hijau diperkenalkan dengan manajemen yang baik maka masyarakat akan memiliki ketertarikan dan akan berpartisipasi secara aktif.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *