Dalam rangka mengoptimalisasi peran dan fungsi kepengurusan MES di luar negeri, Masyarakat Ekonomi Syariah menyelenggarakan Silaturrahim Pengurus Wilayah Khusus MES Se Dunia dengan mengangkat tema “Penguatan Sinergi-Kolaborasi MES Luar Negeri untuk Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia yang Madani” yang dibagi dalam tiga kali pelaksanaan. Silaturrahim pertama dilaksanakan pada Rabu, 11 Agustus 2021 lalu secara virtual dan diikuti para pengurus MES dari wilayah Asia dan Australia meliputi Malaysia, Singapura, Jepang, MES Korea Selatan dan Australia.
Hadir membuka acara adalah Ketua IV PP MES; Friderica Widyasari Dewi dan penyampaian sambutan oleh Koordinator Wilayah Khusus PP MES; Muhammad Gunawan Yasni. Bertindak sebagai pemantik diskusi adalah Ketua Komite Hubungan dan Kerja Sama Internasional, Ronald Rulindo dan Ketua Komite Ekspor Halal, Anwar Bashori dan dimoderatori oleh Yasinta Wirdaningrum.
Dalam sambutannya, wanita yang akrab disapa Kiki ini mengapresiasi dan bangga atas keberhasilan MES yang telah memperluas jaringannya hingga level internasional. Menurutnya jaringan yang terus meluas akan mempermudah MES untuk melebarkan jangkauan dan manfaatnya dalam rangka mengembangkan potensi di berbagai level, baik di level dalam negeri maupun luar negeri melalui pengurus daerah, pengurus wilayah dan pengurus wilayah khusus.
Di sisi lain, Gunawan Yasni dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dengan institusi dan organisasi internasional, serta penguatan program-program syiar ekonomi Syariah.
Dalam pemaparannya, Ronald Rulindo menjelaskan bahwa MES tengah mengupayakan untuk memperluas akses ke berbagai negara yang dilakukan melalui peningkatan hubungan kerjasama antar elemen ekonomi syariah di Indonesia dengan organisasi internasional, mulai dari pelaku bisnis, akademisi, hingga universitas di luar negeri.
Sementara itu, Anwar Bashori menekankan pentingnya pengembangan ekspor dengan memperhatikan dua sisi, yaitu supply dan demand. Anwar menambahkan sisi supply dapat dikembangkan melalui pemetaan pelaku usaha syariah dan produk halal, pendampingan akses menuju go-digital, placemaking branding, serta pembiayaan dan monitoring. Sementara untuk demand yaitu akselerasi promosi perdagangan, business matching dan business deals, linkages local to local, global dan halal value chain serta, linkages khusus untuk filantropi.
Acara yang diinisiasi dari Komite Hubungan dan Kerja Sama Internasional dan Komite Ekspor Halal Pengurus Pusat MES ini bertujuan untuk menguatkan sinergi-kolaborasi penyelarasan program kerja antara PP MES dan PWK MES, khususnya dalam rangka penguatan halal value chain dan kerja sama perdagangan internasional. Pelaksanaan kedua dan ketiga dijadwalkan pada Rabu 18 dan 25 Agustus mendatang.
