Sebagai salah satu upaya mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi Jawa Barat, khususnya melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia wilayah Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, OJK, Hebitren, Masyarakat Ekonomi Syariah serta para pemangku kepentingan terkait lainnya menyelenggarakan rangkaian Road To Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2021 zona Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan dengan tema “Sinergi (Korporatisasi, Digitalisasi, dan Wakaf produktif) untuk Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 21 hingga 23 Juli 2021 dan secara resmi dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto.
Ridwan Kamil dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah penduduk Jabar yang besar dengan mayoritas muslim semestinya menjadi potensi untuk pengembangan ekonomi syariah. Oleh karena itu, dirinya menekankan pentingnya sinergi dari semua pihak untuk tidak ragu berkontribusi secara aktif, sehingga ekonomi syariah bisa ikut mendorong pemulihan ekonomi di saat pandemi.
Dalam menutup sambutannya, sosok ramah yang juga Dewan Penggerak Pengurus Pusat MES ini menjelaskan, masyarakat Jabar membutuhkan dukungan ekonomi dan keuangan syariah melalui program yang bersifat binaan dan kolaboratif seperti halnya akses pembiayaan syariah dan dukungan pengembangan produk syariah melalui program one pesantren one produk (OPOP).
Sejalan dengan tema acara, rangkaian Road to Fesyar 2021 Jawa Barat menampilkan berbagai inisiatif program strategis Bank Indonesia di wilayah Jawa Barat guna mendorong pemulihan ekonomi. Kegiatan ini sekaligus sebagai langkah menuju pekan Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar) Regional Jawa yang akan dilaksanakan di Surabaya pada bulan September mendatang.