Program “Lombok Timur Berkembang” yang digagas oleh Pengurus Daerah MES Lombok Timur bersama Pemda setempat kembali digelar untuk tahap kedua pada Jumat, 02 Juli 2021 dengan fokus utama pelatihan dan pendalaman materi seputar ekonomi dan keuangan syariah. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari 25 takmir masjid dan 25 penyuluh dari Kementerian Agama Lombok Timur.
Sekretaris Daerah Lombok Timur yang juga Ketua Umum MES Lombok Timur, Muhamad Taufik Juani, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen untuk membantu Pemerintah Lombok Timur dalam mendukung program Lombok Timur berkembang melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dirinya menjelaskan bahwa Pelatihan takmir masjid ini dilakukan sebagai salah satu bagian dari proses penguatan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya Takmir memiliki peran penting karena menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program Lombok Timur Berkembang.
Pasca pelatihan, para takmir akan menjadi fasilitator dalam tiga hal, yaitu, melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok jamaah penerima manfaat, membantu para jamaah dalam mempersiapkan syarat administrasi untuk pengajuan bantuan modal dengan akad qardh hasan dan subsidi margin melalui program lombok timur berkembang, melakukan pendampingan melalui kegiatan halaqoh mingguan.
Pada tahun 2021 ini, Program Lombok Timur berkembang menargetkan sebanyak 1.000 takmir dari 500 masjid bisa menjadi fasilitator dalam membantu pengembangan usaha syariah berbasis masjid di daerah Lombok Timur.