Koperasi Pasantren Banten Bersatu Gelar Diskusi Nasional Bahas Penguatan Ponpes di Sektor Rill

Koperasi Pasantren Banten Bersatu Gelar Diskusi Nasional Bahas Penguatan Ponpes di Sektor Rill

Koperasi Pesantren Banten Bersatu menggandeng MES, HPN, Habitren, SiMaC serta RMI PWNU Banten menggelar kegiatan Diskusi Nasional: “Menggairahkan Ghiroh Nahdlatut Tujjar dengan Mencetak Gus Iwan” pada Selasa, 22 Juni 2021, secara hybrid bertempat di Pondok Pesantren Ash Shofa, Banten.

Dalam Kesempatan tersebut, hadir menyampaikan arahan yaitu Pembina Koperasi Pesantren Banten Bersatu (KPBB), KH. Imanuddin Usman, serta sambutan dari Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Banten, KH. Ali Su’udi.

Acara yang bertema “Implementation Strengthening Financial Aspects & Real Sector” ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari para pimpinan Ponpes Se-Banten. Turut hadir sebagai narasumber, Kepala Dinkop UKM Banten Thabrani, Pimpinan Divisi Kredit UMKM Bank BJB Denny Mulyadi, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana, Perwakilan KPw BI Banten Bintang Samudera serta, Arif Rahmansyah Marbun dari PP MES.

Berita terkait  23 Koperasi Pondok Pesantren Terima Bimbingan Teknis Pemberian Pembiayaan Dana Bergulir Syariah

Ari Permana yang juga Bendahara Komite Sinergi Antarlembaga, Komunitas, dan Keumatan PP MES menjelaskan bahwa per Juni 2021, LPDB telah menyalurkan lebih dari 400 miliar kepada koperasi dan BMT melalui skema syariah. “ Alhamduilliah, pada tahun 2021, LPDB melalui skema syariah telah menyalurkan lebih dari 400 miliar kepada koperasi dan BMT. Khusus untuk Banten, telah menyerap sekitar 170 miliar.

Dirinya juga menjelaskan selain penyaluran modal, LPDB juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendampingan dan pembinaan. “Terkait pengajuan dan proses menjalankan usaha, kita akan bantu melalui pembinaan dan pendampingan. LPBP akan full support kepada semua mitra koperasi dan BMT” papar Ari.

Berita terkait  Sambut Hari Santri, MES dan OJK Luncurkan Gerakan 5000 Santri Menabung

Sementara itu, Arif Rahmansyah Marbun selaku Ketua Komite Pemberdayaan Desa, Pesantren, dan Pembinaan Usaha Mikro PP MES menjelaskan tentang pentingnya peran Ponpes dalam perekonomian Desa. “Seperti pesan Bapak Wakil Presiden, bahwa Pondok pesantren harus menjadi lokomotif bagi penguatan ekonomi pedesaan”.

Marbun melanjutkan bahwa salah satu program yang saat ini dilakukan dalam menstimulus ekonomi Ponpes adalah Pertashop. “MES bersama Pertamina dan BSI telah bekerja sama merealisasikan program kemitraan 1000 Pertahop untuk Ponpes. Pertashop ini menjadi proses awal untuk menguatkan ekonomi Pondok pesantren. Ini langkah awal dan diharapkan bisa dimaksimalkan dan kembangkan oleh Pondok pesantren” tutup Marbun.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *