Masih dalam suasana Idulftri. MES baru saja menyelenggarakan Halal bihalal pada Jum’at 4 Juni 2021 yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Gedung The Tower, Jakarta Selatan. Acara tersebut mengundang pengurus MES seluruh dunia, meliputi pengurus pusat, pengurus wilayah, pengurus daerah serta pengurus wilayah khusus di luar negeri.
Sejumlah tokoh nasional hadir dalam silaturrahim ini, diantaranya Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Menteri Polhukam Mahfud MD, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki, pengusaha nasional Arsyad Rasyid, serta Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin.
Sekretaris Jendral PP MES, Iggi H Achsien menjelaskan bahwa dalam silaturrahim idul fitri tersebut dilakukan penandatangan nota kesepahaman bersama antara MES, Pertamina, dan Bank Syariah Indonesia terkait program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui kemitraan Pertashop yang disaksikan secara langsung oleh KH. Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Pembina PP MES.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir menyatakan jika program Pertashop merupakan implementasi dari apa yang tercantum dalam Garis Besar Kebijakan Organisasi (GBKO) MES. Dirinya menuturkan bahwa MES sebagai komunitas ekonomi syariah memiliki tanggungjawab untuk menghadirkan program-program nyata yang dampaknya bisa dirasakan secara langsung dan bersifat parsial bagi masyarakat Indonesia.
Erick melanjutkan, menurutnya program Pertashop ini diyakini akan dapat membawa angin segar bagi pengembangan ekonomi berbasis Pondok Pesantren. Menurutnya melalui kolaborasi yang tercipta dimana MES berperan sebagai fasilitator yang akan memberikan pendampingan kepada Pondok Pesantren, kemudian BSI sebagai pihak yang menyediakan pembiayaan, serta Pertamina sebagai penyedia layanannya, koloborasi ini akan menjadi program yang inklusif dan bermanfaat bagi Pondok Pesantren dan masyarakat sekitar.
Program pertashop diharapkan mampu menstimulus aktifitas usaha dengan memberikan dampak luas bagi ekosistem ekonomi di Pondok Pesantren. Dengan demikian, tujuan untuk kesejahteraan secara berkelanjutan bagi masyarakat dapat terwujud.
