Masyarakat Ekonomi Syariah terus memperluas jaringannya di berbagai penjuru dunia sebagai implementasi dari semangat sinergi mendunia.. Baru-baru ini, diaspora Indonesia di Sudan menginisiasi terbentuknya kepengurusan Sudan.
Para inisiator pembentukan Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syari’ah Republik Sudan (PWK-MES RS) adakan pertemuan dengan Act. Dubes RI khartoum, Mohammad Kamal, pada Rabu 02 Juni 2021 bertempat di kantor KBRI Kharthoum.
Pertemuan tersebut dalam rangka meminta kesediaan Mohammad Kamal menjadi Dewan Pembina PWK MES RS setelah melihat prioritas KBRI Khartoum dalam diplomasi ekonomi serta potensi Sudan sebagai negara ketiga yang mengembangkan ekonomi Islam sebagai disiplin ilmu akademik.
Mohammad Kamal yang menerima langsung kunjungan tersebut menyambut baik rencana pembentukan MES Sudan. Dirinya menegaskan bahwa KBRI Khartoum mendukung penuh adanya upaya pembentukan PWK MES RS dan siap bersinergi demi upaya peningkatan hubungan baik kedua negara, baik antara sesama pemerintah maupun masyarakat di dua negara. Selain itu, pihaknya mengusulkan keterlibatan pelaksana fungsi ekonomi dalam struktur kepengurusan MES mengingat dirinya dalam waktu dekat akan purna tugas di Khartoum.
Sementara itu, ketua tim inisiator PWK MES Sudan, Ribut Nur Huda menjelaskan bahwa sebagai diaspora Indonesia di Sudan, pihaknya akan mengonsolidasikan semua pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi Syari’ah di Sudan.
Pasca pertemuan ini, pihaknya akan mengadakan sosialisasi masif yang melibatkan PP MES, komunitas pengusaha, serta intansi terkait yang berada di Sudan untuk turut berkontribusi dalam pembentukan PWK MES di Sudan