Pasca melakukan pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Rusia sekaligus Belarusia, Jose Tavares pada Rabu, 20 Januari 2021 lalu, Pengurus Wilayah Khusus MES Rusia akhirnya resmi terbentuk dan disahkan oleh Ketua Umum PP MES, Erick Thohir. Dalam Kepengurusan tersebut, kandidat PhD jurusan Philosophy Ethics and Religion Study Volgagrad State University Rusia, Amy Maulana dan mahasiswa Novosibirsk State University, Safina Luthfiatu Zahro dipilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Umum PWK MES Rusia untuk tiga tahun mendatang.
Amy dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa pembentukan MES di Rusia akan semakin memperkuat jalinan kerjasama perdagangan antara Rusia dan Indonesia. Sebagai langkah awal setelah resmi terbentuk, pihaknya akan memperkenalkan MES kepada seluruh jaringan perdagangan di Rusia. Kemudian, dirinya beserta jajaran PWK MES lainnya akan mengusahakan untuk mengumpulkan UKM atau pengusaha Indonesia yang ingin memasuki pasar industri halal di Rusia.
MES Rusia merupakan pengurus wilayah khusus pertama yang disahkan oleh Erick Thohir semenjak terpilih sebagai ketua umum MES pada Januari lalu dan menjadikan jumlah kepengurusan MES di luar negeri menjadi 10 negara. Selain Rusia, dalam waktu dekat MES juga akan terbentuk di sejumlah negara yang sudah dalam tahap persiapan oleh diaspora Indonesia, diantaranya di Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Maroko.
Sementara itu, di dalam negeri sendiri antusiasme masyarakat dalam gerakan ekonomi Syariah di daerah melalui MES juga terasa semakin menguat. Hal ini dibuktikan dengan terbentuknya 12 pengurus daerah MES baru diawal kepemimpinan Erick Thohir dan menjadikan jumlah pengurus daerah MES saat ini menjadi 104 kabupaten/ kota. 12 Pengurus Daerah MES yang baru terbentuk yaitu MES Pidie Jaya, MES Kabupaten Bungo, MES Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, MES Tanjung Jabung Barat, MES Kabupaten Tebo, MES Murung Raya, MES Merangin, MES Rokan Hilir, MES Banjar, MES Cimahi, MES Kabupaten Bandung dan yang terakhir Kabupaten Malang.