Bencana banjir yang melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir semakin meluas hingga merendam 14.340 rumah di 33 desa. Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, banjir diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya sejumlah sungai yang sudah menyebar di 15 kecamatan. Sejumlah sungai di Karawang yang meluap tersebut adalah Citarum, Cibeet, Cikaranggelam, Cikareteg, dan Sungai Cilamaya.
Tercatat, sebanyak 14.754 KK atau 52.527 jiwa di Karawang dilaporkan terdampak bencana banjir dengan korban banjir yang mengungsi sebanyak 3.393 KK atau 19.092 jiwa. Merespon hal tersebut, Pengurus Daerah MES Karawang berinisiatif melakukan penggalangan dana sebagai upaya untuk memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak.
Pada Sabtu, 27 Februari 2021, bersama dengan Karawang Peduli Foundation, MES Karawang menyalurkan bantuan korban bencana ke 2 (dua) desa di daerah Karawang, yaitu Desa Sukamakmur dan Desa Kalangligar. Bantuan yang disalurkan bersumber dari para donatur dan internal MES yang dihimpun sejak awal Februari lalu.
Ketua Umum Pengurus Daerah MES Karawang, Puji Isyanto mengatakan jika MES Karawang sangat perihatin dengan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang, dengan kondisi yang masih dihantui pandemic Covid-19, kehidupan para korban tentu menjadi semakin sulit.
Pihaknya berharap, dengan bantuan yang telah disalurkan, dapat membantu warga sekitar yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
Dalam menyalurkan bantuannya, MES Karawang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok berupa bahan makan dan alat kesehatan. Rencananya dalam waktu dekat, MES Karawang akan kembali menyalurkan bantuan dalam bentuk distribusi kebutuhan air bersih untuk pada korban terdampak.
