Usai melaksanakan Silaturahim Kerja Wilayah pada Senin, 28 Desember 2020, Pengurus Wilayah MES NTB, menggelar pelatihan pemberdayaan ekonomi berbasis Masjid angkatan VI yang diikuti para takmis masjid se-NTB dan berlangsung di Hotel Grand Legi Mataram, pada Selasa, 29 Desember 2020.
Pelatihan yang mengangkat tema Dari Masjid-Nya Kita Makmurkan Bumi-Nya diisi para nara sumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Otoritas Jasa Keuangan NTB, dan Bank NTB Syariah. Para takmir diberikan pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas) yang selama ini sudah mulai berjalan di ratusan masjid di NTB. Program Mawar Emas ini didesain sebagai program yang hadir untuk menjadi solusi dalam memberikan modal kerja kepada masyarakat yang berbasis Masjid dan sebagai salah satu ikhtiar bersama agar masyarakat NTB terhindar praktek-prakter rentenir.
Dalam program Mawar Emas ini, hingga akhir Desember 2020, termasuk didalamnya peserta pelatihan Angkatan Ke VI, MES telah melatih sebanyak 290 orang takmir masjid yang tersebar di 137 masjid di seluruh NTB.
Ketua Umum Pengurus Wilayah MES NTB, Bai Mulianah menjelaskan selain pelatihan para takmir masjid ini sebagai penguatan SDM untuk mengembangkan program Mawar Emas. Hal ini sejalan dengan visi MES yang memiliki komitmen terhadap pengembangan ekonomi syari’ah di Indonesia. Baiq berharap kepengurusan MES NTB dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang perekonomian.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya ingin memperkuat pondasi sebagai dasar dalam menjalankan organisasi MES kedepannya yang dimulai dari sekarang, dengan demikian peran dan kehadiran MES tidak saja hadir sebagai institusi tetapi juga memberikan manfaat untuk pengembangan ekonomi syariah dan juga menyongsong berbagai pembangunan di NTB.