Finansial umat yang berlandaskan nilai keadilan dan kehalalan menjadi fondasi penting bagi tumbuhnya ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Menyikapi hal tersebut, Pengurus Daerah MES Kabupaten Kapuas mengadakan Literasi Ekonomi Syariah Tahun 2025 pada Rabu (29/10).
Kegiatan yang berlangsung di Hallroom Fovere Hotel Kuala Kapuas ini mengangkat tema Peningkatan Literasi Keuangan Syariah Sebagai Akselerasi Dakwah Ekonomi Islam dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang organisasi.
Sekretaris Umum MES Kabupaten Kapuas, Poteran Sosilo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja MES Kapuas yang bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Kapuas Tahun 2025.
“Literasi keuangan syariah bukan sekadar wacana akademis, tetapi kebutuhan finansial umat di tengah kondisi masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya keuangan yang halal dan berkeadilan,” tuturnya.
Poteran menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu menerapkan prinsip syariah dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun usaha.
“Dengan begitu, literasi ini tidak berhenti pada teori, tetapi membentuk pola pikir dan perilaku ekonomi yang lebih sehat serta sesuai nilai Islam,” jelasnya.
Ia juga menyebut, kegiatan ini menjadi wadah untuk membangun jejaring antarpelaku usaha dan organisasi yang memiliki visi serupa.
“Kami ingin memperkuat pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengelola keuangan secara syariah, sehingga terbentuk keyakinan dan praktik ekonomi yang sejalan dengan nilai Islam,” ucapnya.
Kegiatan ini turut menghadirkan dua narasumber dari Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, yakni Itsla Yunisva dengan materi Manajemen Bisnis Syariah, serta Arief Mubarak yang membawakan materi Ekonomi Mikro Syariah.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
