Economist Talk Soroti Arah Baru Industri Halal Asia Tenggara

Economist Talk Soroti Arah Baru Industri Halal Asia Tenggara

Ekosistem halal tidak hanya soal regulasi dan pasar, tetapi juga nilai dan kolaborasi lintas negara. Gagasan ini mengemuka dalam forum Economist Talk pada Sabtu (25/10) yang mempertemukan pakar Indonesia dan Thailand yang salah satu pembahasannya menyinggung arah baru industri halal di Asia Tenggara.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Khusus (PWK) MES Thailand bekerja sama dengan Bakti MES dengan mengusung tema Dinamika Ekosistem Halal di Thailand dan Indonesia dan berlangsung secara hybrid dari Gedung Serbaguna Diplomasi KBRI Bangkok.

Pengurus Pusat MES, Siti Ma’rifah, menekankan bahwa kerja sama ekonomi syariah tidak hanya mencakup transaksi, tetapi juga pembangunan kesadaran dan ekosistem halal yang berpihak pada kemaslahatan umat.

“Ekonomi syariah harus inklusif, terbuka, dan relevan dengan dinamika masyarakat global saat ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa forum tersebut menjadi ruang diskusi strategis untuk memperkuat jejaring halal global serta memperkenalkan peran MES dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di kawasan Asia Tenggara.

Berita terkait  Jalan Terjal Korea Selatan Menuju Samudera Biru Industri Halal

Sementara itu, Wakil Ketua PWK MES Thailand, Wahdan Fitriya, menyoroti pentingnya sinergi lintas negara dalam memperkuat sistem ekonomi berbasis nilai keadilan dan keberlanjutan.

“Thailand dan Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat halal dunia. Melalui forum ini, kita belajar dan saling menginspirasi untuk menguatkan posisi masing-masing dalam industri halal global,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa diplomasi ekonomi syariah perlu diarahkan pada kerja sama konkret, khususnya dalam bidang sertifikasi, perdagangan, dan riset halal.

“Diplomasi ekonomi syariah menjadi jembatan penting memperkuat hubungan antarnegara dan meningkatkan daya saing produk halal Indonesia,” tegasnya.

Hadir sebagai narasumber, Dewan Pakar Pengurus Pusat MES, Euis Amalia, dan Director of the Halal Standard Institute of Thailand, Muhammadamin Chenu, yang keduanya membahas kebijakan, tantangan, dan peluang penguatan ekosistem halal di masing-masing negara.

Berita terkait  Kesenjangan Inklusi dan Literasi Keuangan Terus Membebani, MES Indramayu Gandeng Bank Indonesia Cari Solusi

Melalui Economist Talk ini, MES Thailand menegaskan komitmennya dalam memperkuat diplomasi ekonomi syariah Indonesia di kancah internasional, sekaligus menjadi wadah kolaborasi akademik dan praktis untuk mendorong tumbuhnya industri halal yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Penulis : Muhammad Lutfi N.S | Editor : Herry Aslam Wahid

Sumber foto : Dokumentasi MES


Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *