Pengurus Wilayah MES Sumatera Utara tengah menyiapkan berbagai program strategis untuk memperkuat ekonomi umat. Rencana tersebut disampaikan Ketua Umum MES Sumut, Musa Rajekshah, saat melakukan audiensi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Rudy Brando Hutabarat, pada Rabu (3/9).
“Kita sudah menyiapkan sejumlah program prioritas. Mulai dari Kampung Tahu di Binjai sampai Zona KHAS. InsyaAllah, program ini kita targetkan hadir pada 2026,” ujarnya.
Ijeck, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa MES Sumut juga ingin menghadirkan wisata halal sebagai percontohan di Kampung Nelayan Indah, Medan Labuhan.
“Wisata halal ini akan jadi pilot project. Harapannya, bisa menjadi destinasi yang mengangkat potensi daerah sekaligus bernuansa syariah,” katanya.
Dalam audiensi tersebut juga, MES Sumut berencana menggulirkan program Masjid Center of Economic Empowerment berbasis ZISWAF Digital. Program ini, menurut Ijeck, menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan jamaah dengan menggandeng pelaku UMKM.
“Dana ziswaf bisa kita kelola secara produktif. Jamaah yang menjadi mustahik bisa memanfaatkannya untuk usaha, lalu dana itu kembali bergulir,” jelasnya.
Ijeck berharap dukungan Bank Indonesia dapat memperkuat pelaksanaan program-program MES Sumut sehingga memberi manfaat besar bagi daerah.
Penulis : Muhammad Lutfi N.S. | Editor : Herry Aslam Wahid
Sumber foto : Dokumentasi MES
Eksplorasi konten lain dari Masyarakat Ekonomi Syariah
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.