<strong>“Harum Berseri” Jadi Program MES Mataram Berantas Praktik Ribawi</strong>

“Harum Berseri” Jadi Program MES Mataram Berantas Praktik Ribawi

Pengurus Daerah MES Kota Mataram didukung MES NTB, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan setempat menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid pada Sabtu dan Minggu, 4-5 Maret 2023 bertempat di Aula Kantor Wali Kota Mataram. Pelatihan tersebut adalah langkah awal dari program bertajuk “Harum Berseri” dari MES Mataram dimana Harum diambil dari visi Kota Mataram dan Berseri merupakan akronim dari Bebaskan Masyarakat Dari Sengsara Riba.

Program “Harum Berseri” juga merupakan turunan dari program Mawar Emas yang telah diinisiasi oleh MES NTB dan para pemangku kepentingan setempat yang saat ini memasuki angkatan ke-11 untuk seluruh wilayah di NTB.

Wakil Wali Kota Mataram selaku Dewan Pembina MES Mataram, TGH. Mujiburrahman mengatakan bahwa Harum Berseri sebagai bagian dari gerakan Mawar Emas adalah program implementatif dan konkret yang tidak hanya berhenti pada aspek teori dan wacana. Menurutnya, himbauan pelarangan riba di tengah masyarakat harus dibarengi dengan solusi agar mata rantai praktik ribawi dapat diputus.

Berita terkait  Perkuat Sinergi, MES Se-Jatim Konsolidasikan Kepengurusan Wilayah dan Daerah

Mujiburrahman menambahkan, program Harum Berseri yang berbasis masjid ini sekaligus dapat disinergikan dengan Program 10 Asa Harum yang memprogramkan pemberian insentif kepada takmir dan pengelola Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang telah direalisasikan sejak tahun 2022.

Program ini, kata Mujiburrahman adalah upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya jama’ah masjid yang memiliki usaha di sekitar masjid melalui bantuan modal usaha tanpa bunga.

Lebih lanjut, para takmir masjid yang telah dilatih akan menjadi koordinator pembentukan kelompok pengusaha kecil yang bertugas mendampingi para pelaku usaha bantuan modal yang disalurkan dapat dikelola secara profesional.

Dalam pelatihan tersebut, sebanyak 44 peserta dari 20 masjid dan 2 majelis taklim diberikan tiga materi pokok yaitu mengenai pemanfaatan layanan QRIS di lingkungan masjid oleh perwakilan dari BI, aspek dasar keuangan syariah oleh perwakilan OJK, serta implementasi nilai ekonomi syariah oleh perwakilan MES NTB. 

Berita terkait  Kinerja Apik, BSI Melesat Jadi Bank Terbesar Keenam di Indonesia

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *