Menteri Agama Launching Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal

Menteri Agama Launching Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal

Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal pada Minggu, 27 Maret 2022 bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta. Peluncuran tersebut bersamaan dengan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag tahun 2022 yang mengusung tema “Akselerasi Transformasi Layanan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal”.

Peluncuran program ini ditandai dengan Kick Off Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk tahun 2022. Menag Yaqut mengatakan bahwa Program Sehati untuk mencapai 10 juta produk bersertifikat halal merupakan terobosan penting yang akan membawa banyak implikasi positif.

Menag berharap, sertifikasi halal yang dilakukan secara masif, menjadi pemantik geliat UMK untuk kembali bangkit setelah lebih dua tahun  terdampak pandemi Covid-19. Kepada jajarannya di BPJPH, Menag mengingatkan bahwa target 10 juta produk bersertifikat halal adalah tantangan yang besar. Angka 10 juta adalah sebuah loncatan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan angka capaian sertifikasi halal yang ada selama ini.

Berita terkait  MES dan OJK Sepakati Kerja Sama Perkuat Hubungan Kelembagaan

Sementara itu, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan bahwa prakarsa program 10 juta produk bersertifikat halal dimaksudkan untuk mengakselerasi pelaksanaan kewajiban sertifikasi halal yang telah dimulai sejak 17 Oktober 2019. Sedangkan Sehati yang melibatkan banyak fasilitator pembiayaan sertifikasi halal bagi UMK adalah langkah nyata yang dilaksanakan secara kolaboratif untuk mewujudkan target 10 juta produk halal tersebut.

Aqil Menerangkan bahwa sesuai ketersediaan anggaran, di tahun 2022 BPJPH membuka kuota fasilitasi bagi 25.000 UMK. Kuota tersebut disediakan untuk memfasilitasi UMK yang memenuhi kriteria sertifikasi halal gratis melalui skema pernyataan pelaku usaha (self-declare).

Aqil berharap Sehati yang merupakan wujud kolaborasi BPJPH Kemenag dengan berbagai pemangku kepentingan dapat realisasikan secara efektif dan berkesinambungan melalui komitmen yang kuat dari semua pihak.

Berita terkait  MES Perkuat Peran LSP KS di Industri Keuangan Syariah

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Editor: Herry Aslam Wahid

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *