Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo untuk kedua kalinya kembali terpilih secara aklamasi sebagai Chairman Executive Committee (EC) Islamic Financial Services Board (IFSB) untuk periode 2021-2022. Perry memimpin langsung pertemuan EC pada 8-10 November 2021 di Jeddah, Arab Saudi.
Bersama dengan 9 anggota EC IFSB lainnya, yaitu Arab Saudi, Oman, Turki, Nigeria, Pakistan, Malaysia, dan Brunei, Perry Warjiyo akan mendorong keberlanjutan transformasi strategis IFSB serta menjalankan peran sebagai mitra strategis Council dalam pembahasan kerangka strategis dan aspek governance IFSB.
Dalam kesempatan tersebut, Perry menekankan kembali pentingnya pencapaian transformasi IFSB yang tengah berlangsung, mencakup transformasi kebijakan, organisasi, dan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya pencapaian transformasi tersebut memperkuat IFSB Strategic Performance Plan 2022-2024 yang dicanangkan oleh IFSB untuk penajaman pencapaian outcome dan output dalam waktu tiga tahun ke depan.
Perry juga mengarahkan IFSB untuk memperkuat proses tata kelola internal, yakni dengan membangun sistem dan iklim kerja yang kondusif untuk menjadi international standard setting body terdepan pada area keuangan syariah.
Lebih lanjut, Perry juga menyampaikan tentang perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang memiliki tiga peran penting dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia.
Ketiga peran tersebut antara lain terkait peningkatan koordinasi dalam bauran kebijakan, pemberdayaan instrumen keuangan sosial syariah (wakaf, infak, dan sedekah), serta peningkatan peran industri halal untuk kembali meningkatkan permintaan masyarakat yang sempat menurun akibat pembatasan sosial.
Islamic Financial Services Board (IFSB) merupakan sebuah badan standardisasi internasional industri keuangan syariah yang bertujuan untuk mewujudkan resiliensi dan stabilitas industri keuangan syariah global, baik dari sisi mikroprudensial maupun makroprudensial.
Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Herry Aslam Wahid
