Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) pada tanggal 10 Agustus 2021 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1443 H memasuki usia yang ke 21 tahun. Selama 21 tahun membersamai dalam upaya mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, diaspora kepengurusan MES saat ini telah tersebar di 29 provinsi, 105 kabupaten/kota, dan 15 negara.
Sebagai bentuk rasa syukur atas capaian dan kontribusi yang telah berhasil dilakukan serta pengharapan untuk MES di masa mendatang, pada Kamis, 23 September 2021 Pengurus Pusat (PP) MES memberikan santunan kepada yatim piatu di Lembaga Tahfidz Qur’an (LTQ) dan Pembinaan Yatim – Dhuafa Yayasan Amani Al Fath, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jendral PP MES; Iggi Haruman Achsien menjelaskan bahwa pemberian santunan ini menjadi wujud syukur atas segala pencapaian yang telah diraih MES dalam 21 tahun perjalanannya. Iggi menyampaikan bahwa santunan anak yatim yang dilakukan menjadi wujud dari komitmen MES, untuk secara konsisten hadir memberikan kebermanfaatan bagi umat, terutama di kondisi pandemi seperti saat ini
Dirinya menambahkan, sebagai organisasi yang independen, MES dituntut memiliki keluesan, adaptif, serta inovatif dengan menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan, baik bagi mitra pemerintah, maupun masyarakat umum untuk melahirkan program kerja yang efektif, kongrkit,dan solutif yang berdampak besar bagi kesejahteraan umat.
Selain PP MES, agenda sosial serupa juga telah dilakukan oleh jajaran kepengurusan MES di tingkat wilayah dan daerah. Di antara Pengurus Daerah dan Wilayah yang memberikan donasi dan santunan yaitu Pengurus Wilayah (PW) MES NTB dan MES Kalimantan Tengah, Pengurus Daerah (PD) MES Balikpapan, serta Pengurus Daerah MES Bengkalis yang penyaluran donasinya dilakukan masing-masing pada Selasa 10 Agustus dan Jumat 20 Agustus 2021.
Melalui program ini, diharapkan donasi dan santunan yang telah diberikan dapat turut meringankan beban masyarakat, serta menguatkan optimisme dan semangat solidaritas terutama bagi anak-anak yatim di tengah serangan dampak dari pandemi Covid-19.
