OPENING CEREMONY 1st INDONESIA INTERNATIONAL HALAL FAIR & 2nd INTERCONTINENTALK

OPENING CEREMONY 1st INDONESIA INTERNATIONAL HALAL FAIR & 2nd INTERCONTINENTALK

Dalam rangka mendorong akselerasi pengembangan ekonomi & keuangan syariah nasional melalui optimalisasi potensi ekspor produk halal dalam negeri, MES bersama Bank Indonesia menggelar 1st Indonesia International Halal Fair (IIHF) sebagai rangkaian dari Road to 8th ISEF 2021 dengan mengangkat tema: “Halal Products, Beyond Halal Compliance”. Agenda ini sudah mulai dilaksanakan pada 14 Juni lalu dan akan berakhir pada 27 Juni 2021 secara hybrid di 2 (dua) negara, yaitu Indonesia dan Singapura.

Sebelumnya sudah ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya Export and Financing Coaching pada Senin, 14 Juni 2021 dan Business Intermediary (PWK MES) pada Kamis, 17 Juni 2021. Sedangkan Opening Ceremony IIHF baru dilaksanakan pada Senin, 21 Juni 2021 secara hybrid yang diawali dengan pelantikan Pengurus Wilayah Khusus (PWK) MES Singapura dan dilanjutkan dengan 2nd InterContinenTalk yang merupakan webinar forum pelaku bisnis guna mengelaborasi potensi ekspor produk Halal Indonesia ke pasar global, khususnya pasar ASEAN dengan menghadirkan narasumber yang ahli dan kompeten di bidangnya.

Pembukaan acara IIHF sekaligus pelantikan PWK MES Singapura dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Duta Besar RI untuk Singapura, Surya Pratomo selaku Ketua Dewan Pembina PWK MES Singapura, Sekretaris Jendral PP MES, Iggi H Achsien, Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng, serta Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pakar MES Perry Warjiyo.

Suryo Pratomo dalam sambutannya menyampaikan Singapura merupakan negara yang punya potensi besar dalam ekonomi dan keuangan syariah. Meskipun bukan negara dengan mayoritas penduduk muslim, Negeri Singa itu punya kebijakan yang bagus serta menjadi penghubung dengan sejumlah negara yang punya kekuatan ekonomi syariah.

Berita terkait  Bank Indonesia Gandeng MES Gali Potensi Ekspor Produk Halal Indonesia di Pasar Global

“Singapura tak hanya pasar dengan 5,6 juta, tetapi mereka hub yang memungkinkan kita masuk jaringan pasar dan kemitraan lebih luas. Peluang ini dapat dimanfaatkan ke depan,” jelas pria yang akrab disapa Tommy ini.

Sementara itu, Iggi Achsien Sekretaris Jenderal MES dalam sambutannya menyatakan bahwa Ketua Umum MES Erick Thohir mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menguatkan ekosistem produk halal dalam negeri. “Bersama-sama kita ubah tantangan menjadi kesempatan, kesempatan menjadi kemajuan, dan kemajuan menjadi kesuksesan berkelanjutan. Ini perlu energi, sinergi, inovasi dan konsistensi. Inisiatif-inisiatif hari ini adalah bagian dari ikhtiar tersebut,” tutur staff ahli dari Wakil Presiden tersebut.

Lebih lanjut, dalam sambutan Ketua Umum MES disampaikan bahwa IIHF merupakan ikhtiar dari MES bersama Bank Indonesia dalam rangka penguatan daya saing global melalui ekspor produk halal. “Indonesia International Halal Fair menjadi agenda kolaborasi antara MES dan Bank Indonesia untuk memfasilitasi potensi produk halal dalam negeri terutama produk ekspor halal. Kita ingin mengelaborasi produk halal dalam negeri supaya bisa bersaing dengan produk-produk halal dari negera lain”.

Iggi menambahkan jika dirinya bersyukur karena dalam pembukaan acara IIHF juga dilakukan pelantikan Pengurus Wilayah Khusus MES Singapura. “Saya bersyukur karena MES kembali menambah jaringannya di luar negeri, ini adalah wujud dari implementasi semangat sinergi mendunia. Karena pada dasarnya banyak pihak yang peduli dan ingin berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah di kancah internasional bersama MES”.

Berita terkait  Dua Anggota Dewan Pakar MES Dikukuhkan sebagai Majelis Masyayikh oleh Menteri Agama

Sementara itu, Perry Warjiyo yang menyampaikan pidato kunci sekaligus membuka acara menekankan bahwa ada empat hal penting yang bisa dilakukan untuk mengembangkan rantai nilai ekosistem halal di Indonesia.

“Indonesia perlu mengembangkan ekosistem ekonomi halal yang telah ada di tanah air agar tidak hanya menjadi pemain nasional tetapi menembus pasar global. Kita perlu perkuat ekosistem halal melalui empat hal, dimulai dari sertifikasi produk halal, penguatan unit usaha yang terintegrasi, penguatan terkait produk halal yang akan dikembangkan dalam rantai nilai ekosistem halal, serta meningkatkan rantai nilai dalam proses produksi” ujar perry.

Lebih lanjut, perry menekankan bahwa semua ini menjadi langkah untuk mendorong pemberdayaan umat. “Ini bukan hanya untuk mendukung perekonomian nasional tetapi juga untuk mendorong pemberdayaan umat,” tutup Perry.

Sementara itu, 2nd InterContinenTalk dengan tema Bringing Indonesia Halal Product to Global Market yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta secara online, baik melalui platform zoom maupun kanal youtube ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Anwar Bashori (Kepala DEKS BI), Kusman Yandi (Direktur Wholesale and Transaction Banking BSI), Farid Khan (President SMCCI), Amalia Abdullah (Komite Ekspor Halal Pengurus Pusat MES), serta Ronnie Faizal Tan (Vice President Operation HAO Mart).

Related Posts
Leave a Reply

Your email address will not be published.Required fields are marked *