BEKASI (5/3) – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat memberikan dukungan dan apresiasi kepada Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi yang mempelopori pendirian koperasi masjid berbasis syariah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DMI Jawa Barat, KH. Achmad Sidik saat memberikan sambutan dalam acara bincang muamalah di Ruang Rapat Walikota Bekasi, Kamis (5/3).
“Peran masjid harus dioptimalkan dengan menjadi basis pemberdayaan ekonomi umat. Upaya yang dilakukan oleh MES untuk mendirikan koperasi masjid merupakan ikhtiar yang sangat baik untuk ikut menyelesaikan persoalan ekomoni, “ tegasnya.
Menurutnya, saat ini di Jawa Barat sudah ada program kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera) yang bisa disinergikan dengan koperasi masjid sehingga manfaatnya akan semakin luas.
Ketua Bidang Ekonomi MUI Kota Bandung, DR. Arsyad Ahmad yang menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, persoalan terbesar sekarang ini yang dihadapi oleh umat Islam yaitu permasalahan ekonomi.
Kita semua harus fokus dalam mengatasi masalah ini sebagai prioritas utama.
Untuk itu, menurutnya, para DKM harus mampu menjadikan masjid sebagai sarana edukasi dan pemberdayaan umat.
Koperasi masjid berbasis syariah dengan prinsip gotong-royong merupakan ajaran Islam yang harus bisa diimplementasikan ditengah serbuan perekomonian kapitalis.
“Pengurus masjid agar bisa bekerjasama dengan lembaga keuangan syariah sehingga jamaah bisa mendapatkan modal usaha dengan cara yang mudah, tanpa harus memakai agunan dan jaminan, “ jelas Arsyad yang sudah menjadi pembina ratusan koperasi masjid di Bandung.” ujarnya
Sedangkan Ketua Harian MES Kota Bekasi, Hj Ina Marlina dalam sambutannya menekankan pentingnya MES berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memerangi kemiskinan, karena umat yang miskin jika terus dibiarkan bisa menjadi korban kekufuran.
“ Tantangan kita sekarang ini, bagaimana mampu mewujudkan pendirian koperasi masjid yang benar-benar bisa dikelola dengan amanah dan professional, “ ucapnya.
Ina menambahkan, pihaknya akan segera melakukan roadshow pendirian koperasi masjid di 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi dengan menggandeng pemerintah kota dan kalangan perbankan syariah.
Kegiatan bincang muamalah diikuti oleh 60 orang perwakilan masjid, pengurus MES dan para aktivis ekonomi syariah.
Tampak hadir Dewan Penasehat MES H. Bali Pranowo, H. Zaky Utomo, H. Dudi Setia Budi dan Direktur BPRS Patriot Bekasi Asmawi.
