Masyarakat Ekonomi Syariah terus memperluas jaringannya di berbagai penjuru dunia sebagai implementasi dari semangat sinergi mendunia.. Baru-baru ini, diaspora Indonesia di Rusia menginisiasi terbentuknya kepengurusan MES Rusia.
Para inisiator pembentukan PWK MES Rusia melakukan pertemuaan dengan Duta Besar RI untuk Rusia sekaligus Belarusia, Jose Tavares pada Rabu, 20 Januari 2021 pukul 11.00 waktu Moskow. Didampingi oleh perwakilan KBRI, para insiator PWK MES Rusia meminta kesediaan Jose Tavares menjadi Dewan Pembina yang akan membimbing langkah MES Rusia kedepannya.
Dipilihnya Jose Tavares sebagai dewan pembina merupakan hasil dari kesepakatan para inisiator PWK MES Rusia yang merujuk pada keseriusan dan komitmen Tavares dalam memfasilitasi program-program ekonomi yang berdampak pada hubungan baik Rusia dan Indonesia. Tavares yang ditemui di kantornya menyambut baik tawaran tersebut, baginya kehadiran MES sejalan dengan program ekonomi yang sedang dijalankan oleh KBRI di Moskow.
Tavares menyampaikan jika hubungan baik antara Indonesia dengan Rusia yang telah berlangsung selama 70 tahun akan tetap terjaga jika ada sinergi ekonomi yang kongkrit dan salah satu sektor yang bisa dijadikan sebagai peningkatan nilai ekonomi dalam hubungan baik tersebut adalah dengan menggarap kebutuhan terkait produk halal di Rusia. Melihat fakta bahwa populasi Muslim di Rusia cukup besar setelah Kristen Ortodoks, bahkan ada beberapa negara bagian yang mayoritasnya Muslim, membuat kebutuhan terkait ketersediaan produk halal menjadi sangat tinggi. Tavares berharap dibentuknya MES Rusia bisa menjadi jembatan untuk masuknya berbagai produk halal dari pengusaha Muslim di Indonesia.
Rencananya, ketika sudah terbentuk, PWK MES Rusia akan bergerak cepat dengan mengumpulkan UKM atau pengusaha Indonesia yang ingin memasuki pasar industri halal di Rusia. Kemudian dengan bantuan jaringan dari KBRI dan kementerian perdagangan di Rusia, diharapkan ke depannya MES Rusia bisa dipertemukan dengan para pengusaha muslim di Rusia sehinngga terjalin sinergi antara pelaku – pelaku di Industri produk halal dan berdampak pada terciptanya ekosistem halal yang berkelanjutan antara kedua negara.
